09 December 2010

sebatang pena untuk sang penyair

 .....mata pena tumpul kembali, sang penyair mulai kaget,


....dulu karyanya diperhalusi, dulu karyanya diamati, dulu karyanya disanjungi, dulu...itu semua dulu!

lantas dicari pena baharu untuk membuahkan hasil karyanya yang ingin diagungkan kembali,namun bisa penanya itu tidak setajam dahulu...penanya sudah hilang taring,penanya hanya menjadi pena gelandangan yang tidak dihiraukan lagi, apakah pasti apa akan dilalui.....

sang penyair menulis kembali,berharap karyanya ini masih berisi...kerana kini, jatidiri tidak mempunyai erti lagi, kerana segala komersialisasi yang menjadi ganti

sang penyair menulis kembali...



sang penyair
-alfiesyahril-

No comments:

Post a Comment